Menggunakan komputer secara baik dan benar

Kompuetr dapat memproses beribu bahkan berjuta informasi dalam sekali waktu. Penggunaan computer secara benar akan membuat alat ini menjadi tahan lama, dan pemakai juga akan merasa aman dalam menggunakannya.
Teknologi informasi dan komunikasi yang penting salah satunya adalah computer. Cukup banyak jenis komputer yang kita ketahui, begitu juga dengan komputer yang umum digunakan. Komputer yang umum diunakan adalah jenis komputer pribadi atau disebut dengan PC (personal computer). Adapun langka-langkah atau prosedur pengoprasian komputer yang baik dan benar.



- Penataan komputer

Komputer harus diatur sedemikian rupa sehingga aman bagi penggunanya serta awet peralatannya.oelh karena itu, sebelum mengoprasikan komputer perhatikan terlebih dahulu beberapa hal berikut.
1. Letakkan komputer di tempat yang terlidungi dengan baik, tempatkan pada tempat yang tidak terjangkau oleh anak-anak, tidak di tempat yang lembab maupun ruangan yang bocor ketika hujan.
2. Kabel power yang terhubung dengan komputer harus dlam kondisi baik.
3. Gunakan stabilizer untuk menjaga agar tegangan listrik yang masuk ke komputer tetap stabil.
4. Rapikan kabel yang berhubungan langsung dengan komputer agr lebih aman.
5. Jangan menutup lubang ventilasi yang ada pada komputer unit maupun monitor agar panas yang dihasilkan bias dilepaskan dengan baik.
6. Kalau tidak ada ruangan ber-AC minimal sediakan kipas angin agar suhunya tetapp terjaga.

- Menyalakan dan mematikan komputer

Seperti yang kita ketahui pada umumnya peralatan eletronik, komputer juga memiliki tombol power untuk menyalakan dan mematikan. Akan tetapi komputer memiliki prosedur menyalakan dan mematikan yang berbede dengan peralatan lainnya. Bahkan antar komputer juga mempunyai prosedur yang tidak sama jika perangkat lunak system oprasi yang digunakan berbada.
Sekarang yang kita bahas adalah komputer yang menggunakan Windows XP sebagai system oprasinya. Untuk Windows versi sebelumnnya,secara umum langkah-langkahnya hampir sama (hanya ada sedikit perbedaan).

1. Menyalakan komputer

Ada beberapa langkah yang digunakan untuk mulai mengoprasikan komputer
- Pastikan kabel power dari komputer unit dan monitor sudah terhubung kejringan listrik.
- Tekan tombol power di komputer unit dan di monitor, letak tombol ini bisa berbeda untuk setiap jenis komputer unit dan monitor.
Jika komputermu menggunakan Automatic Voltage Regulator (AVR) atau stabilizer maka hubungkan kabel power komputer unit dan monitormu ke AVR dan dari AVR baru kejaringan listrik.
Kemudian setelah semuanya hidup, biarkan komputer bekerja sampai menampilkan jendela isian nama user dan password. Isilah nama user dan password kemudian tekan ok atau tekan tombol enter dan komputer siap bekerja.

2. Mematikan komputer

Untuk mematikan komputer yang mengunakan system oprasi Windows XP, ada beberaapa prosedur yang perlu dilakukan. Untuk mematikan kliklah”start”di pojok kiri bagian bawah. Kemudian pada bagian paling bawah, terdapat dua pilihan, Log Off dan Shut Down ( Turn Off Computer).
Kalau kamu pilih Log Off maka komputer akan menutup”user”yang sedang menggunakan komputer dan meminta kamu untuk memilih/menuliskan lagi nama user dan passwordnya.
Akan tetapi, jika kamu memilih Shut Down, ada beberapa alternative pilihan lagi.
- Log Off administrator : kalau kamu ingin keluar dari user yang sedang aktif tapi tidak memati komputer.
- Shut down : keluar dari user yang aktif dan mematikan komputer.
- Restart : Booting/menyalakan ulang komputer tanpa memayikan dan langsung dihidupkan kembali.
- Stand by : mematikan sementara komputer tanoa mematikan hardisk.
- Hibernate : mematikan komputer dengan setting program yang terbuka akan tetap tersimpan. Ketika dinyalakan kembali, koputer akan langsung kembali ke kondisi ktika belum di”Hibernate”.
Kenapa tidak langsung mematikan tombol power off di komputer unit? mengapa harus mengikuti prosedur sperti yang di atas?
Jawabannya adalah agar tidak merusak hardisk sebagai tempat penyimpanan program dan data. Selain itu juga, langkah-langkah shut down yang dilakukan system oprasi memberi kesempatan kepada komputer untuk menyimpan seluruh setting komputer yang diperlukan untuk booting dan menjalankan program lainnya. Dan yang terakhir kita harus melakukan perawatan berkala baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.