Banyak kebiasaan buruk yang sering kita lakukan tanpa kita sadari maupun kita sadari,tapi disini saya membahan tentang kebiasaan buruk menyentuh wajah dengan tangan sob,, 
Bayangkan apa yang terjadi ketika tangan kita yang penuh kuman menyentuh kulit wajah yang sudah ditutupi oleh debu setelah seharian beraktivitas. Jangan heran jika jerawat di wajah tidak berkurang.
Yang menjadi masalah, aktivitas menyentuh wajah ini dilakukan memang sudah ketergantungan/kebiasaan.
 
Nah berikut solusi/ cara menghentikan kebiasaan buruk ini?

1. Lakukan aktifitas yang melibatkan tangan.
    Biasanya kebiasaan memegang jerawat dan mengelus-elus kulit wajah dilakukan saat sedang tidak ada kegiatan atau iseng-iseng. Untuk mengalihkannya, lakukan kegiatan yang melibatkan kedua tangan, misalnya memainkan jemari tangan, memasukkan tangan ke dalam saku, itu bisa menjadi kegiatan yang dapat menghindari tangan memegang atau mengusili wajah.

2. Melibatkan orang-orang terdekat.
    Mintalah sahabat, kekasih, keluarga, dan rekan-rekan kerja untuk mengingatkan ketika anda memegang wajah dengan tangan. dan jelaskan juga kepada mereka tentang efek buruk menyentuh wajah dengan tangan. Diharapkan dengan melibatkan orang-orang terdekat dapat membantu anda untuk menghidari kebiasaan buruk ini dan saling mengingatkan.

3. Pastikan tangan selalu bersih.
    Cucilah tangan dengan bersih menggunakan sabun atau antiseptic. Tidak perlu sering-sering mencuci tangan, karena itu akan membuang bakteri baik yang ada di telapak tangan serta membuat kulit tangan jadi kasar. Cucilah tangan sehabis melakukan aktivitas yang mentransfer banyak kuman, contohnya sehabis memegang sarana umum.

4. Jangan memegang rambut.
    Rambut mengandung minyak dan banyak debu menempel di rambut. Janganlah menyentuh wajah sehabis memegang rambut karena jika menyentuh wajah (baik langsung maupun melalui perantara tangan) bisa menambah penumpukan minyak di kulit muka yang dapat membuat pori-pori tersumbat dan pada akhirnya menyebabkan timbulnya jerawat.

5. Punggung tangan sebagai alternatif.
    Jika Anda benar-benar di tuntut harus menyentuh wajah, misalnya untuk membuang benda asing atau menggaruk, gunakan punggung tangan sebagai alatnya bukan telapak tangan. Bukan berarti punggung tangan bebas kuman, kemungkinan jumlahnya tidak sebanyak kuman yang ada di telapak tangan.